Minggu, 29 Maret 2009

English For Better Future

Di era globalisasi yang tengah dihadapi dunia, persaingan menjadi begitu semakin ketat. Permasalahannya yaitu pendidikan yang terjadi di Indonesia adalah pemberdayaan dan kualitas manusia baik itu mutu maupun kemampuan berbahasa. Bicara mengenai kemampuan berbahasa, khususnya bahasa asing seperti bahasa Inggris yang sudah menjadi patokan bahasa yang digunakan di seluruh dunia. Kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan karena kita akan bersaing dalam lingkaran globalisasi. Hal ini tentunya perlu adanya perhatian dari pemerintah akan permasalan ini. Generasi muda Indonesia percaya bahwa kemampuan berbahasa Inggris mutlak diperlukan dalam era globalisasi ini untuk bisa bersaing di bursa kerja nasional maupun internasional. Sayangnya, pembelajaran bahasa Inggris di sekolah, sampai saat ini belum cukup membekali lulusan sekolah menengah atas dengan bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai akibatnya, banyak siswa yang berusaha dengan kesadaran sendiri meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka, baik dengan mengikuti kursus maupun dengan belajar sendiri melalui berbagai sumber yang mudah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menonton film atau membaca bacaan dalam bahasa Inggris. Masalahnya adalah, tidak semua siswa hidup dalam lingkungan dimana sumber belajar bahasa Inggris bisa didapatkan dengan mudah. Siswa di daerah perkotaan biasanya jauh lebih beruntung dibandingkan dengan siswa di pedesaan dalam hal lingkungan belajar berbahasa Inggris yang kondusif. Langkah yang dimaksud mencakup lima variabel Dynamic Qualities yaitu kecepatan belajar (personal learning rate), pilihan gaya dan strategi belajar (preferred learning styles and learning strategies), keinginan untuk berhasil (success-need), persepsi diri tentang belajar (self-view as a language learner), serta hubungan dengan guru (relations with teacher). Melalui Departemen Pendidikan Nasional yang rencananya akan mengadakan perubahan agar mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia jadi lebih baik. Misalnya, di tahun 2025, pemerintah mencanangkan pembentukan pendidikan nasional yang menghasilkan insan yang lebih cerdas dan kompetitif. Tujuannya agar manusia Indonesia nantinya bisa beradaptasi menghadapi kompetisi yang tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia luar. Untuk hal ini, tentunya perlu dukungan dari semua pihak. Jadi resolusi saya untuk pendidikan di tahun ini yaitu alangkah baiknya jika kita bisa menciptakan suatu masyarakat yang inovatif (like Innovator in Blackinnovationawards goes to campus yang mencari tunas-tunas baru yanvg inovatif dengan menjelajahi kampus-kampus di Indonesia).dan kompetitif lewat knowledge society, masyarakat yang berbasiskan ilmu pengetahuan. Jadi, lewat knowledge society ini, diharapkan dapat menunjang perbaikan pendidikan di Indonesia. Bagaimanapun, tingginya tingkat pendidikan warga negara tentunya ikut mempengaruhi kemajuan suatu negara. Ingat! negara kita adalah negara berkembang jadi, bila pendidikan di negara kita bisa lebih baik dari sekarang tentunya harapan untuk masuk ke dalam wadah negara-negara maju ada di depan mata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar